
Diriku yang kerdil mungil ini.... dahulu tiada pernah berkeinginan terlahir sebagai yatim, terlahir sebagai piatu, terlahir sebagai anak orang tidak punya dan bukan keinginan kami memiliki orangtua yang berpisah dengan tidak baik sehingga seolah kmai ini tersia-siakan hidupnya. Semua itu, terjadi begitu saja tiada pernah kami minta, karena yang kmai inta adalah kebahagiaan hidup dan sukses di masa depan.
Ayah... betapa kami tiada pernah menyangka kau meninggalkan kami dengan begitu cepatnya, sebelum ku dewasa dan belum ku mengerti tentangmu ayah. Belum sempat kumengenalmu ayah.